Bogor tak hanya memiliki curah hujan yang tinggi. Frekuensi aktivitas petirnya juga sangat tinggi dalam setahun, bahkan memecahkan rekor dunia.
Julukan Kota Hujan ternyata belum cukup untuk Bogor. Salah satu wilayah di Jawa Barat itu juga dikenal sebagai pemilik hari petir terbanyak, menurut catatan Guinnes World of Records pada 2019.
Ahli Meteorologi Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan, mengatakan kombinasi antara curah hujan yang melimpah, serta frekuensi petir yang tinggi, memperkuat reputasi Bogor sebagai salah satu kota dengan sambaran petir terbanyak di dunia.
“Petir merupakan salah satu fenomena dalam badai guruh alias thunderstorm berupa kilatan yang terjadi di dalam awan cumulonimbus. Awan cumulonimbus ini terbentuk akibat adanya gerak konvektif, yakni saat parsel udara lembab bergerak vertikal ke atas akibat gaya apung,”
Oleh karena itu warga bogor wajib memiliki penangkal petir untuk melindungi bangunan dan aset dari sambaran petir yang bisa terjadi kapan saja di sekitar tempat tinggal ataupun di lingkungan tempat kerja.
Penangkal petir adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari sambaran petir. Fungsinya adalah menyalurkan arus listrik petir ke tanah, sehingga mencegah kerusakan pada bangunan dan isinya. Penangkal petir biasanya terdiri dari head penangkal petir, kabel tembaga konduktor, dan tempat pembumian (grounding).
Fungsi Utama:
Penangkal petir berfungsi sebagai jalur bagi arus listrik petir untuk mencapai tanah tanpa merusak benda-benda yang dilaluinya.
Komponen Utama:
- Head Penangkal Petir: Berbentuk runcing, biasanya terbuat dari logam (seperti tembaga) dan dipasang di titik tertinggi bangunan.
- Kabel Tembaga Konduktor: Kabel penghantar yang menghubungkan head penangkal petir dengan tempat pembumian.
- Tempat Pembumian (Grounding): Batang Tembaga yang ditanam di dalam tanah untuk menyalurkan arus listrik ke tanah.
Manfaat:
Dengan adanya penangkal petir, risiko kerusakan bangunan akibat sambaran petir dapat diminimalisir.
Jenis Penangkal Petir:
Ada beberapa jenis penangkal petir, seperti penangkal petir konvensional dengan sistem jalur tunggal, penangkal petir elektrostatis dengan sistem radius aktif, dan penangkal petir dengan sistem ion atau radioaktif.
Pemasangan:
Pemasangan penangkal petir harus dilakukan oleh tenaga ahli dan mengikuti standar tertentu.
Pentingnya Penangkal Petir:
Penangkal petir sangat penting, terutama untuk bangunan tinggi, karena lebih rentan terhadap sambaran petir.

Kesimpulan
Penangkal petir adalah alat penting yang berfungsi untuk melindungi bangunan, perangkat elektronik, dan manusia dari risiko kerusakan akibat sambaran petir. Dengan prinsip kerja sederhana yang menyalurkan arus listrik dari petir ke tanah, penangkal petir membantu mencegah kerusakan fisik, kebakaran, dan cedera pada manusia. Terdapat berbagai jenis penangkal petir yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan, mulai dari penangkal petir konvensional hingga penangkal petir canggih seperti Early Streamer Emission (ESE). Pemasangan yang tepat dan pemeliharaan rutin akan memastikan penangkal petir berfungsi dengan maksimal, sehingga memberikan perlindungan yang optimal terhadap risiko sambaran petir.
Penangkal petir adalah sistem atau perangkat yang dirancang untuk menarik kilatan petir dan mengalirkan arus listrik yang dihasilkan oleh petir ke tanah dengan aman, menghindari kerusakan pada bangunan, peralatan, dan mengurangi risiko kebakaran. Penangkal petir memiliki fungsi utama untuk melindungi bangunan, struktur, dan peralatan dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh petir. Ini adalah solusi yang sangat penting untuk mengurangi risiko yang timbul akibat petir dan menjaga keamanan manusia serta properti.